Read more!
Rabu, 05 September 2007
Ahmadinejad Kekuatan Sebuah Kesederhanaan

"Jika nuklir itu sebuah kejahatan, mengapa Barat sepanjang tahun memproduksinya. Namun, jika nuklir itu sebuah kebaikan, mengapa pula kami dilarang untuk memilikinya?"
(Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad)

Men sana in corpore sano. Di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat. Kalimat bijak ini agaknya sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman. Sekarang, belum tentu orang yang memiliki tubuh yang kuat, tinggi besar, punya jiwa yang sehat. Dan sebaliknya, belum tentu yang bertubuh kecil dan terkesan ringkih, memiliki jiwa yang sakit dan kerdil.

Mahmoud Ahmadinejad bertubuh kecil, namun jiwa dan pikirannya sangat sehat. Di "Republik Mimpi", presidennya bertubuh tinggi besar, jenderal pula, tapi jiwa dan pikirannya tidak setangguh bobot badannya. Jika Ahmadinejad sanggup mengepalkan tinju ke wajah George Bush, maka yang terakhir itu sujud menyembah Bush. Ini bukan persoalan besar kecilnya badan, tapi nyali. Walau betubuh kecil, Ahmadinejad memiliki nyali raksasa. Sedang yang di "Republik Mimpi", badan boleh sebesar raksasa tapi nyali sekecil semut.

Presiden Iran yang satu ini memang tengah menjadi ikon dunia. Simbol bagi negeri-negeri tertindas yang tetap mempertahankan kehormatan dan harga dirinya di hadapan Sang Tiran Dunia bernama Amerika Serikat. Dan yang sungguh menarik, sosok presiden ini sangatlah bersahaya.

Jangan pernah membayangkan kantor Presiden Republik Islam Iran ini menempati gedung semegah Istana Merdeka di Jakarta. "Istana" Ahmadinejad cuma sebentuk bangunan kecil di wilayah padat di tengah Teheran. Bangunan itu bahkan lebih kecil dibandingkan dengan kantor-kantor departemen kita atau bila dibandingkan dengan Balaikota DKI Jakarta sekalipun. Halamannya pun sangat sempit yang hanya cukup untuk parkir beberapa mobil.

Di ruang depan yang disebut sebagai ruang penerimaan tamu, tidak ada benda-benda yang mencerminkan kemewahan. Bahkan sekadar meja kecil untuk menaruh gelas para tamu pun tidak tersedia. Foto Ahmadinejad pun tidak ada menempel di dinding. Bukan saja di Istananya, di seluruh gedung pemerintahan pun tidak ada yang menempel foto dirinya. Ahmadinejad memang melarang semua aparatur pemerintahnya, juga sekolah-sekolah dan universitas di Iran, memajang foto dirinya. "Itu sebuah pemborosan," demikian ujarnya.

Semua itu bersumber pada sikap dan kehidupan pribadi seorang Ahmadinejad sendiri yang amat sangat sederhana. Inilah sosok pemimpin yang meletakkan dunia di dalam genggaman tangannya, bukan di dalam hatinya. Dalam cara berpakaian misalnya, Ahmadinejad sedari menjadi mahasiswa Iran hingga menjabat presiden sekarang ini tetap saja mengenakan pakaian yang itu-itu saja. Kemeja tanpa dasi, jas yang sangat biasa, celana panjang lusuh, dan sepatu butut. Sama seperti mahasiswa Iran kebanyakan.

Ahmadinejad dan keluarganya pun hanya menempati apartemen sederhana di kawasan kelas menengah bawah di Nurmagi, tenggara Teheran. Apartemen dua tingkat ini memiliki beberapa kamar. Halaman parkir cukup untuk dua mobil. Rumah ini sudah ia tempati sejak ia menjadi wali kota Teheran dan ia menolak pindah ke rumah dinas kepresidenan.

Pernah suatu ketika Presiden Ahmadinejad berkata kepada anaknya yang tengah berselancar di dunia maya dan menyuruhnya berhenti. "Ayah tidak punya cukup uang untuk membayar internet," ujarnya. Inilah kesederhanaan seorang Ahmadinejad.
Menantang Zionisme

Walau sangat zuhud, Ahmadinejad ternyata sangat teguh menjaga harga diri dan kehormatan keluarga dan bangsanya. Di wilayah Timur Tengah, Iran merupakan negara yang terkuat dalam segi persenjataan dan juga perekonomian, walau negeri ini sudah beberapa tahun diembargo Barat.

"Tabiat Barat dari dulu hingga sekarang ingin menguasai dunia dan menjadikan banyak negara sebagai jajahannya. Ini harus dilawan!", tegasnya. Dalam suatu kesempatan Ahmadinejad juga berkata, "Israel harus dihapus dari peta bumi!".

Sikap kerasnya ini membuat Amerika geram. Dengan segenap daya upaya Bush dan juga Israel menakut-nakuti Ahmadinejad dan juga bersekongkol melancarkan operasi intelijen agar Presiden Iran itu bisa diturunkan. Namun sejauh ini usaha itu sia-sia.

Untuk menyerang langsung, setidaknya untuk saat ini, Amerika harus berpikir seribu kali karena Iran juga telah memiliki misil antar benua yang bernama Shahab-5 yang mampu membawa kepala nuklir dan menjangkau Amerika. "Amerika jangan coba-coba menyerang Iran, karena Iran akan membalasnya dengan kekuatan yang tak akan pernah bisa dibayangkan mereka!" tegas Ahmadinejad.

Kepada pemimpin-pemimpin negeri Islam, Ahmadinejad berpesan, "Kita membutuhkan persatuan dan persaudaraan. Dunia Islam memiliki segala potensi untuk maju. Kekayaan alam dan sumber daya manusia sangat tersedia di negara-negara Islam. Jadi jangan takut pada Barat!".




posted by Aa Depy @ 17.05  
Tentang Saya
Foto Saya
Nama:
Lokasi: Indonesia
Judul
Arsip
Buku Tamu Sahabatku
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
.
Link Sahabat
Other Links
Link Blogger
Jam Tayang Blog Ini
Tanggal Hari Ini

aadepy

Special Links
Indonesian Muslim Blogger
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket