Read more!
Senin, 16 Juli 2007
Rencana Baru Zionis Israel untuk Timur Tengah
Infopalestina:
Dalam sebuah paragrap dukumen strategi nomor 474 yang diterbitkan oleh Jewish Institute for National Security Affairs (JINSA) dikatakan: tindakan merubah system adalah target dan tujuan kita yang kita upayakan untuk direalisasikan di Libanon dan Suriah. Sejak lama telah kita tulis bahwa di sana ada tiga jalan yang mungkin digunakan untuk merealisasikan tujuan tersebut: system ini memilih perubahan dirinya, atau dijatuhkan lewat rakyatnya, atau melalui serangan dari luar dengan alasan mengencam dunia luar.

Petunjuk dan Isi
Paragrap yang disebutkan dalam dokumen JINSA ini merupakan hasil pengulangan atas apa yang terungkap pada tahun 1915 dari ungkapan yang keluar dari mulut pemimpin Zionis Ze’ev Jabotinsky (1880-1940) dalam sebuah artikel yang diterbitkan harian The Tribune pada 30 November 1915. Dia mengatakan dalam artikelnya: prediksi harapan masa depan bagi kita adalah memotong-motong Suriah…. Tugas kita adalah hadir untuk prediksi harapan masa depan ini. Dan semua yang selain itu hanyalah membuang-buang waktu.

Setelah itu datang David Ben Gurion tahun 1948. Dia mengatakan: Kita harus bersiap maju ke depan melanjutkan espansi ini. Target kita adalah merealisasikan kesuksesan yang gemilang dengan menghancurkan Libanon, Yordania, Suriah dan titik terlemah yaitu Libanon.

Adapun Odid Yinon, telah meletakan rencana Zionis untuk timur tengah pada tahun 1982. dia mengatakan dalam rencana tersebut: Jelas bahwa asumsi-asumsi militer yang tersebut di atas, dan rencana ini secara umum, juga bersandar kepada kontinyuitas agar Arab berada dalam kondisi perpecahan lebih besar dari apa yang terjadi sekarang. Dan juga dalam kondisi sangat membutuhkan gerakan massa yang sebenarnya. Dari situ maka apapun jenis perseteruan Arab – Arab akan membantu kita dalam jangka waktu dekat dan akan memperpendek jalan menuju tujuan dan target lebih besar tingkat urgensinya, yang itu tewujudkan dalam penghancuran dan pembagian Irak kenjadi etnis-etnis. Semikian juga Suriah dan Libanon.

Contoh Praktis
Perilaku politik luar negeri Amerika dan Israel menunjukan ke sejumlah realitan dan bukti-bukti materi yang menegaskan bahwa koalisi Israel – Amerika berjalan ke arah pelaksanaan tujuan-tujuan dan target-target yang masih berulang-ulang mulai dari tahun 1915, kemudian tahun 1948 dan 1982 hingga hari ini.

Analisa secara umum dan parsial saling berkaitan, atas dasar penilaian pendalilan atas umum dengan parsial dan parsial dengan umum. Sebagai contoh: bahwa apa yang terjadi di realita lapangan adalah bagian dari realita-realita parsial menegaskan hal itu, yaitu realita-realita-realita yang mungkin bisa didiskusikan dari pandangan analisa parsial sebagai berikut:

1- Irak: Setelah perselisihan Arab – Arab meningkat, terjadilah aksi agresi dan pendudukan Irak. Beberapa saat setelah berada di bawah pendudukan militer, muncullah langkah pertama proses pembagian Irak menjadi kelompok-kelompk suku dan etnis, melalui konstitusi Irak yang dibuat kedubes Amerika dan yang di belakangnya, Israel. Terjadinya pembagian menjadi 3 wilayah federal dan pengkhususan hasil-hasil minyak khusus dengan segala yang ada secara terpisah.

2- Yordania: Meskipun tidak diduduki, secara penuh Yordania berada di bawah perwalian/pengawasan Israel – Amerika, sesuai dengan kesepakatan damai Israel – Yordania yang ditanda-tangani di lembah Araba. Kesepakatan yang telah menjadikan struktur institusi-institusi politik Yordania hanya sekadar cabang dari kolega-koleganya dari Israel. Intelijen dan kepolisian Yordania hanyalah sekadar cabang dari intelijen dan kepolisian Israel. Demikian juga militer Yordania, ibarat entitas kecil yang hanya berdiri untuk melaksanakan tugas tugal, yaitu melindungi raja. Tidak urusan terahdap persoalan-persoalan lainnya. Orang-orang Amerika dan Inggris berhasil sukses mengadaptasikan aliran militer dan satuan tempur khusus dengan militer Yordania dan pasukan pengawal raja yang disesuaikan dengan pelaksanaan tugas ini.
Demikian juga pasar-pasar dan ekonomi Yordania, tidak lain hanya mewakili cabang dari pasar-pasar Israel. Dan saat ini, ekonomi Yordania hanyalah sekadar pintu lewat bagi “hubungan ekonomi Arab – Israel yang tidak dideklairkan”. Dengan kata lain, ekonomi Yordania telah menjadi pihak yang memerankan sebagai kuda buruan ekonomi Israel di dalam ekonomi Arab. Dengan bukti beredarnya banyak barang Israel di pasar-pasar Arab dikarenakan banyaknya perusahaan Yordania yang menyalurkan barang-barang tersebut setelah merubah lisensi asli dan prosusennya sehingga menjadi barang murni Yordania. Demikian juga orang-orang Israel membeli kebutuhan barang-barang asal Arab dari pasar-pasar Yordania tanpa perlu merubah lisensi dan produses aslinya.
Secara politik, Yordania telah menjadi terminal koordinasi antara sebagian pihak Arab dan Israel. Sistem kerajaan Yordania terus maju berjalan bekerjasama dengan Israel, mengira bahwa kerjasama ini akan bisa mencegah ancaman ketamahan Israel dan akan bisa menangkis hantu pendudukan Israel.

3- Libanon: Di mana rencana-rencana itu telah jelas. Pelaksanaannya telah mengalami kemajuan besar. Dalam hal ini, analisa yang diajukan seorang peneliti Amerika Trish Show yang merujuk kepada:
a. Dokumen mahkamah internasional: yang terakhir adalah ungkapan-ungkapan ancaman yang dilontarkan orang-orang Amerika kepada Ketua Komisi Penyelidik PBB Serge Brammertz saat menyiapkan laporan yang hasilnya tidak membantu pencapaian misi yang diminta. Peneliti Amerika ini mengisyaratkan perincian lebih besar kepada mantan Ketua Komisi Penyelidik PBB Detlev Mehlis dan perannya yang berhasil digagalkan.
b. Gerakan-gerakan dubes Amerika di Beirut Jeffry Filtman, secara khusus ancamannya kepada pemerintah Libanon terkait dengan Menteri Luar Negeri Libanon Fauzi Shalukh.
c. Penangkapan anggota jaringan Mossad di Libanon yang melakukan banyak serangan dan ledakan serta aktivitas lainnya yang memiliki hubungan dengan pembunuhan Taufiq Hairi dan yang lainnya. Pada akhirnya, perkara ini berhasil ditutup karena tekanan kedubes Amerika di Beirut.
c. Sikap orang-orang Amerika, Libanon dan Komisi Penyelidik PBB yang pura-pura tidak tahu atas apa yang tercantum dalam laporan khusus tentang kejahatan pembunuhan Hariri
d. Cara yang membuat berhasil dikeluarkannya keputusan-keputusan internasional seputar Libanon dan tabiat skenario yang akan berdampak kepada keputusan-keputusan ini di kawasan secara umum dan di dalam negeri Libanon secara khusus.
e. Peristiwa pembunuhan dua bersaudara Magdzub, secara khusus cara pelaksanaan pembunuhan itu, serta penutupan dan tindakan pemerintah Libanon menyembunyikan masalah ini.

Secara umum, Libanon telah menjadi dia dekat (sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi) dari merealisasikan tujuan yang telah dikatakan Ze’ev Jabotinsky, David Ben Gurion, Odid Yinon dan titegaskan oleh dokumen Jewish Institute for National Security Affairs (JINSA). Tidak tersisa dari skenario menghabisi Libanon kecuali pelaksanakan skenario cabang khusus dengan bentuk-bentuk perang internal di Libanon. (seto)
posted by Aa Depy @ 00.56  

Read more!
Minggu, 15 Juli 2007
Manajemen Waktu dalam berkarir

MANAJEMEN WAKTU DALAM BERKARIER
Oleh : Argogalih

Musuh terbesar dalam karier seorang manusia adalah waktu. Waktu yang telah terlewat dengan sia-sia atau percuma, tidak dapat kembali begitu saja. Tidak dapat dibeli dengan uang. Oleh karena itu, manfaatkan waktu sebaik-baiknya dalam bekerja dan berkarya. Ingatlah pepatah lama, time is money. Untuk itu dalam berkarier perlu adanya manajemen waktu yang baik - dimana produktivitas, efektivitas, dan efisiensi sebagai tolak ukurnya.

Burnout Syndrome pernah mengatakan bahwa kecanduan kerja adalah gejala manajemen waktu yang buruk. Seseorang yang selalu mengutamakan kesempurnaan versi diri sendiri dalam bekerja umumnya tidak akan pernah sama sekali mau melakukan delegasi. Dia tidak bisa menerima 100% hasil pekerjaan orang lain. Dia tidak percaya orang lain. Dia tidak ingin semua hasil karyanya terkontaminasi tangan orang lain – walau orang itu bawahannya sendiri. Sikap seperti itu salah besar! Memanfaatkan tenaga orang lain itu perlu. Percaya terhadap orang lain itu perlu.

Bagi mereka yang aktivitas pekerjaan sehari-harinya sangat sibuk, delegasi sebagian pekerjaan pada orang lain itu adalah sebuah keharusan. Namun semua itu tetap ada batasannya. Pekerjaan bersifat rutin, sederhana, teknis, dan tidak membutuhkan ketrampilan khusus – itulah yang bisa di delegasikan. Sisanya harus Anda selesaikan sendiri – karena di dalamnya mengandung unsur pengambilan keputusan berdasarkan pola pemikirian strategic berdasarkan knowledge.

Masalah pemborosan waktu juga seringkali terlihat dalam rapat. Gangguan nada dering handphone adalah salah satunya – yang biasanya dilanjutkan oleh pembicaraan. Mau atau tidak mau, rapat akhirnya harus ditunda sejenak. Dan ironisnya lagi, pembicaraan tersebut umumnya hanya sekedar ngobrol murahan. Bukan obrolan penting. Jika tidak ingin ada gangguan seperti ini, lebih baik buatlah sebuah aturan tegas yang intinya semua handphone harus dimatikan selama rapat berlangsung – seperti saat nonton di bioskop.
Selain itu, dalam rapat juga seringkali ada gangguan berupa hujan interupsi dan debat dari para peserta. Sangat menjengkelkan dan melelahkan. Dan bila semua itu dibiarkan berlarut-larut, pembicaraan dalam rapat biasanya sudah tidak bisa fokus lagi pada inti permasalahan. Emosi sudah lebih berperan dari pada logika. Untuk itu perlu ada ketegasan. Ini artinya, perlu adanya perencanaan rapat yang baik sebelumnya – termasuk fokus materi pembahasan dan nama-nama undangan peserta rapat.

Membuat daftar aktivitas pekerjaan (to do lists) adalah sesuatu yang penting untuk dilakukan. Gunanya adalah untuk mengingatkan semua aktivitas yang akan dikerjakan. Disini Anda akan belajar menghargai waktu dan pentingnya batas waktu setiap pekerjaan (deadline). Tanpa batasan seperti ini, biasanya seseorang lupa akan semua tanggungjawab pekerjaannya. Lupa akan harus bekerja secara produktif, efektif, dan efisien. Itulah gunanya deadline…
7 Prinsip manajemen waktu yang kreatif menurut DR Jan Yager: selalu aktif (bukan reaktif), tentukan sasaran, tentukan prioritas dalam bertindak, pertahankan fokus, ciptakan tenggat waktu yang realistis, dan lakukan sekarang juga (DO IT NOW):
D = Divide (bagi-bagilah tugas).
O = Organize (atur bagaimana melaksanakannya).
I = Ignore (abaikan gangguan).
T = Take (ambil kesempatan).
N = Now (sekarang harus dijalankan).
O = Opportunity (ambil kesempatan).
W = Watch out (waspada dengan waktu).

“Penundaan adalah pencuri waktu” (Edward Young, Night Thoughts). Hambatan utama dalam mengatur waktu adalah ketidak mampuan untuk berkata “tidak”, penundaan, pekerjaan tulis menulis, mengendalikan pengaruh telepon dan televisi, kegagalan dalam menentukan prioritas, waktu pulang pergi dalam melakukan perjalanan, mengeluh, dan alasan. Manfaatkanlah waktu yang “tersembunyi” secara produktif.

“Waktu adalah sesuatu paling bernilai yang dapat dihabiskan manusia” (Theophrastus, 278 SM).

Have a nice time… Have a nice day… ?

posted by Aa Depy @ 05.53  
Tentang Saya
Foto Saya
Nama:
Lokasi: Indonesia
Judul
Arsip
Buku Tamu Sahabatku
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x
.
Link Sahabat
Other Links
Link Blogger
Jam Tayang Blog Ini
Tanggal Hari Ini

aadepy

Special Links
Indonesian Muslim Blogger
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket